Badan Kehormatan DPR PT Gelar Rapat Evaluasi Disiplin dan Kepatuhan Anggota DPR PT Terhadap Sumpah Janji Dan Kode Etik


Nabire, Humas DPR PT – Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Tengah Maksimus Takimai memimpin jalannya rapat Badan Kehormatan dalam rangka mengevaluasi disiplin dan kepatuhan anggota DPR PT terhadap sumpah janji dan kode etik. Dari total anggota 8 anggota Badan Kehormatan DPR PT yang menghadiri rapat sebanyak 6 orang anggota DPR PT, dan dua orang anggota DPR PT tidak hadir karena berhalangan. Rapat Evaluasi  tersebut berlangsung di  Ruang Rapat Komisi DPR PT, Distrik Nabire, 21 Agustus 2025.

“Seusai dilantik menjadi anggota DPR PT, kami telah membahas terkait dengan kode etik. Itu menjadi satu pedoman petunjuk atau satu kompas untuk mengarahkan DPR PT  bekerja selama 5 tahun masa jabatan kami. Sehingga hari ini, kami melakukan rapat agar mengevaluasi anggota DPR PT, tetapi juga membahas terkait fungsi dari DPR PT yakni legislasi, penganggaran dan pengawasan sampai dimana”katanya.

Takimai membeberkan tujuan diselenggarakan rapat evaluasi disiplin dan kepatuhan anggota DPR PT terhadap sumpah janji dan kode etik, untuk sekedar formalitas dan rutinitas DPR PT tetapi lebih dari itu adalah  untuk menjaga martabat citra dan kredibilatas DPR PT.

“Rapat evaluasi disiplin dan kepatuhan anggota DPR PT ini dapat membantu pimpimpinan dan  anggota untuk melaksanakan setiap tugas dan tanggungjawab terhadap Negara masyarakat dan konstituen kami yang memberikan suara untuk kami duduk di lembaga DPR PT ini,”katanya. 

Takimai mengatakan, tolak ukur masyarakat untuk menilai DPR PT itu tergantung dari apa keberhasilan DPR PT dalam hal menjalankan 3 fungsi utama DPR PT yaitu fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan. Namun semua itu kembali pada pribadi anggota DPR PT.  Apabila kita jalan dengan tugas dan tenggungjawab kita semua akan baik baik saja. 

“Jadi kalau anggota DPR PT bekerja sungguh sungguh dan kita pegang sumpah dan  janji DPR PT  maka pasti semua kinerja di lembaga akan baik dan masyarakat akan menilai kita baik karena kita di lembaga ini 5 tahun setelah itu kembali ke konstituen, kami akan dinilai tergantung apa yang kami lakukan, kalau sesuatu kami lakukan akan kembali ke masyarakat kalau kita buat baik masyarkat bisa utus kembali ke lembaga ini,”katanya.

Takimai mengatakan,  Badan Kehormatan tugasnya untuk menjaga kode etik, kemanan untuk menjaga marwah lembaga untuk berjalan baik sesuai dengan aturan pemerintah maupun undang undang.

“Rapat evaluasi ini digelar untuk mengecek kembali yang mana bulan pertama pada November usai DPR PT dilantik  higga bulan  Agustus 2025 bagiaman kita menjalankan tugas kita mengawasi lembaga ini, pemerintah, keuangan dan menjalankan fungsi legilasi, kami juga mengecek kedisplinan anggota DPR PT,”katanya. 

Takimai mengatakan, Badan Kehormatan DPR PT harus mampu menjaga koordinasi, komunikasi antara Anggota DPR PT, Pimpinan serta semua komisi badan atau sesuai dengan aturan yang kita sepakati itu apakah sedang jalan atau tidak kembali kepada kita.

“Kita juga telah bersikusi selama ini terkait dengan kedisiplinan, kepatauhan koordinasi pimpinan tatib disiplin kehadiran, disiplin untuk berpakaian, bagiaman menerima tamu, apa tamu kita yang adatang kita menerima tempat layak atau tidak, didalam ruang ac kita merokok semua ini dibuat menjadi laporan dan akan dibacakan dalam rapat paripurna,” katanya.

Takimai mengatakan, pihaknya juga akan mengecek daftar hadir dari awal pelantikan hingga hari ini di sekertariat dewan untuk mengecek anggota DPR PT siapa siapa saja yang hadir dan siapa siapa yang tidak hadir semenjak dilantik enjadi anggota DPR PT.

“Jadi anggota yang tidak hadir nanti kami jumlahkan rekornya kami akan sampaikan dan umumkan saat rapat paripurna. Sehingga untuk kerja kami dalam waktu dekat ini kami akan sampakan kepada fraksi fraksi untuk menyampaikan kepada anggota-anggota DPR PT agar aktif kembali,”katanya. 

Takimai mengatakan, setelah mengecek absen dari masing masing anggota DPR PT sejak dilantik hingga hari ini kami akan tegur dan memberikan peringatan setelah pertemuan ini apabila ada anggota yang tidak hadir berbulan bulan barulah di kantor dan jarang mengikuti rapat rapat kami akan memberikan teguran keras.

“Perlu diingat bahwa  setelah evaluasi ini kami tidak akan mentolerir anggota yang tidak disiplin. Untuk mencegahnya kami akan memberitahu ke faksi faksi untuk membuat absen rutin agar anggota yang tidak pernah akttif agar aktif kembali,” katanya. 

Takimai juga meminta agar komunikasi lintas pimpinan DPR PT juga harus dibangun, sehingga saat memimpin rapat itu anggota ketahui siapa pemimpin yang akan hadir di rapat. 

“Selain dari itu Koordinasi lintas pimpinan ini penting kemudian koordinasi litas pimpinan dan anggota DPR PT ini juga menjadi saran Badan Kehormatan untuk menjaga marwah lembaga DPR PT,”katanya.   

 

Comments

Leave a Comment

Your email address will not be published.